Tempe Gembus: Ciri, Kandungan Gizi, dan Cara Mengolahnya
Tempe Gembus: Ciri, Kandungan Gizi, dan Cara Mengolahnya
Tempe gembus adalah salah satu varian tempe yang unik dan sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional Indonesia. Dibuat dari bahan dasar ampas tahu atau bungkil kedelai, tempe gembus memiliki tekstur yang lebih ringan dan rasa yang khas. Meskipun tidak sepopuler tempe kedelai, tempe gembus memiliki banyak penggemar karena harga yang lebih terjangkau dan kemudahan dalam pengolahannya. Artikel ini akan membahas ciri-ciri tempe gembus, kandungan gizinya, dan cara mengolahnya.
Ciri-Ciri Tempe Gembus
Tempe gembus terbuat dari sisa ampas pengolahan tahu atau bungkil kedelai, yang difermentasi menggunakan jamur Rhizopus oligosporus. Salah satu ciri utama tempe gembus adalah teksturnya yang lebih lembut dan memiliki pori-pori atau rongga yang lebih besar dibandingkan dengan tempe kedelai. Hal ini karena bahan bakunya yang lebih longgar dan tidak sepadat kedelai. Tempe gembus umumnya berwarna putih kekuningan dan memiliki aroma khas fermentasi yang lebih ringan.
Selain itu, tempe gembus lebih cepat rusak jika tidak disimpan dengan benar. Oleh karena itu, tempe gembus sebaiknya disimpan di tempat yang dingin atau dalam kulkas agar tetap segar lebih lama. Tempe ini juga lebih mudah hancur saat dimasak, jadi membutuhkan perlakuan yang hati-hati agar tidak rusak.
Kandungan Gizi Tempe Gembus
Meskipun terbuat dari ampas tahu, tempe gembus tetap mengandung sejumlah nutrisi yang berguna untuk tubuh. Tempe gembus kaya akan protein nabati, meskipun kandungannya tidak sebanyak tempe kedelai. Protein dalam tempe gembus sangat bermanfaat untuk membangun dan memperbaiki sel tubuh. Selain itu, tempe gembus mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
Selain protein dan serat, tempe gembus juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral, seperti vitamin B, magnesium, dan zat besi. Meskipun tempe gembus tidak sepadat tempe kedelai dalam hal kandungan gizi, ia tetap bisa menjadi pilihan yang baik untuk melengkapi pola makan sehat. Tempe gembus juga bebas kolesterol dan rendah lemak, sehingga cocok dikonsumsi oleh mereka yang menjaga kesehatan jantung.
Cara Mengolah Tempe Gembus
Tempe gembus bisa diolah dengan berbagai cara, tergantung pada selera dan jenis masakan yang diinginkan. Berikut beberapa cara mengolah tempe gembus yang mudah dan lezat:
Digoreng:
Cara paling sederhana untuk mengolah tempe gembus adalah dengan menggorengnya. Potong tempe gembus menjadi potongan kecil, kemudian goreng dalam minyak panas hingga kecokelatan dan renyah. Tempe goreng gembus bisa disajikan sebagai camilan atau lauk pendamping nasi.Dimasak dengan Sayur:
Tempe gembus bisa dicampurkan dengan berbagai sayuran untuk membuat hidangan sehat dan bergizi. Misalnya, tempe gembus bisa ditumis dengan bumbu sambal, sayur bayam, atau terong. Rasanya yang ringan membuatnya cocok dipadukan dengan sayur-sayuran segar.Tempe Gembus Bacem:
Tempe gembus bisa diolah menjadi tempe bacem dengan cara merendamnya dalam campuran air kelapa, gula merah, kecap, dan bumbu-bumbu lainnya, lalu direbus hingga bumbu meresap. Setelah itu, tempe gembus bisa digoreng untuk mendapatkan tekstur yang lebih renyah.Tempe Gembus Orek:
Tempe gembus juga bisa diolah menjadi orek tempe, yaitu tempe yang dimasak dengan bumbu kecap manis, bawang merah, bawang putih, dan cabai. Tempe gembus orek ini biasanya dimakan sebagai lauk pendamping nasi.
Kesimpulan
Tempe gembus adalah pilihan yang terjangkau dan bergizi, meskipun memiliki tekstur dan rasa yang berbeda dengan tempe kedelai. Dengan kandungan protein, serat, dan berbagai vitamin dan mineral, tempe gembus tetap memberikan manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. Cara mengolahnya pun sangat mudah dan dapat disesuaikan dengan berbagai jenis masakan. Jadi, jika Anda mencari alternatif tempe yang lebih murah dan tetap kaya gizi, tempe gembus bisa menjadi pilihan yang tepat.
Dapatkan informasi lebih lengkap mengenai tempe yang bisa diakses disini
Komentar
Posting Komentar